Senin, 15 Desember 2008

You'll stood still, and then fell a sleep: The Day The Earth Stood Still(2008) Movie Review

Kalo kamu mengharapkan ini adalah film tentang alien yang akan memporak-porandakan bumi dengan banyak adegan aksi hancur2an, maka kamu akan tertipu. Seperti judulnya, nonton film ini akan membuatmu 'stood still', alias film ini kurang(kalo gak boleh dibilang ga ada) greget, dari awal sampe akhir. Untunglah Jennifer Connelly sedikit bisa mengobati kekecewaan, hanya dengan melihat wajahnya yang uwayu poll, he3.

Tanpa diduga, bumi kedatangan benda bulat bersinar yang mendarat di Central Park New York. Para ahli dari segala bidang ilmu dikumpulkan, termasuk Dr. Helen Benson(Connelly) untuk menyelidiki apa sebetulnya benda tersebut. Dengan sangat berhati2 dan dijaga oleh pasukan bersenjata, para ahli, termasuk Helen, mendekati benda bulat itu. Ternyata benda itu adalah pesawat luar angkasa yang mengangkut Klaatu(Reeves), alien yang berwujud manusia. Dan Helen-lah yang pertama kali melakukan kontak dengan Klaatu. Ada apa dibalik kedatangan Klaatu ke bumi ini? Untuk tujuan damai, atau untuk sesuatu yang lain yang jauh lebih mengerikan?

Film yang merupakan remake dari film tahun 1951 dengan jujul sama ini sebenarnya cukup menjanjikan dari segi casting. Siapa yang gak kenal dengan Keanu Reeves dan Jennifer Connelly(yang di film ini uwayu tenan). Namun sayang sekali, alur yang dibangun film begitu lambat. Dengan alur yang lambat itu, seharusnya penonton bisa terbawa oleh ceritanya, namun tidak dengan film ini. Jadi sepanjang film yang ada hanya cerita yang datar2 aja. Jarang sekali terdapat adegan yang membuat kita terkesima, termasuk pada spesial efeknya.

Film ini memiliki tema yang hampir sama dengan War Of The World(2005) bikinan Spielberg yang juga merupakan film remake. Kalo menurutku, War Of The World bikinan Spielberg masih lebih buagus. baik dari segi cerita, maupun dari segi spesial efeknya.

SCORE: 6/10

You must catch this movie: Catch Me If You Can(2002) Movie Review

Sekali lagi, Spielberg menunjukkan kelasnya. Kukira film ini adalah film tentang polisi yang mengejar penjahat dengan cerita yang berat, ternyata film ini SUNGGUH FUN, dari awal sampai akhir. Benar2 sebuah film yang menghibur.

Film ini merupakan saduran dari kisah nyata seorang Frank Abagnale Jr.(DiCaprio), seorang penipu ulung dan pemalsu cek bank dengan total lebih dari 4 juta dollar pada tahun 1960-an di Amerika. Dan menariknya, semua itu dilakukan Frank sebelum dia berumur 20 tahun. Semua berawal dari perceraian kedua orang tuanya yang menyebabkan Frank lari dari rumah. Karena desakan ekonomi, maka Frank mencoba memalsukan cek gaji dari perusahaan penerbangan PanAm dan menyamar menjadi co-pilot. Hal yang dia lakukan ini kemudian terlacak oleh agen FBI Carl Hanratty(Hanks). Karena mulai merasa terancam, maka Frank kemudian menyamar menjadi dokter di suatu rumah sakit, dan menjadi pengacara.

Leonardo DiCaprio dan Tom Hanks benar2 bermain sangat bagus di film ini. Terutama DiCaprio, yang bisa membuat penonton asyik mengikuti sepak terjang dari Frank Abagnale yang dengan entengnya berpindah2 profesi dari co-pilot, dokter sampai pengacara, tanpa seorangpun yang menyadari kalo itu semua hanya samaran. Film ini sama sekali bukan film yang membuat kita mengrenyitkan dahi, bikin kita berpikir keras atau sebagainya. Film ini bener2 fun. Mungkin saja setelah menonton film ini bahkan kita ingin menjadi seperti Frank Abagnale, he3.

Seperti Reservoir Dogs, film ini juga termasuk dalam 100 film terbaik versi majalah Cinemags dan imdb.com. Sayang kalo film ini terlewatkan. Seperti tagline di atas, YOU MUST CATCH THIS MOVIE...

SCORE: 8.5/10

Kamis, 11 Desember 2008

Magnificent Dogs: Reservoir Dogs(1992) Movie Review

Akhirnya bisa nonton film ini. Dengan secara tidak sengaja browsing di penjual dvd deket kantor. Dan ternyata film ini MANTABS ABISS.

Ceritanya sederhana. Mr. White(Harvey Keitel), Mr. Orange(Tim Roth), Mr. Blonde(Michael Madsen), Nice Guy Eddie(Chris Penn), Mr. Pink(Steve Buscemi), Mr. Brown(Quentin Tarantino), dan Mr. Blue(Eddie Bunker) adalah orang asing yang berkumpul untuk melakukan perampokan. Namun kemudian rencana mereka berantakan karena ternyata diantara mereka adalah polisi yang melakukan penyamaran. Siapakah itu?

Cerita yang sederhana, namun cerita yang dibangun begitu kuat. Dari awal sampai akhir film, tidak ada yang tidak menarik untuk diikuti. Dialog yang terjadi antara karakter juga sangat bagus. Sayang hanya Mr. Blue yang kurang mendapat porsi yang cukup. Setting cerita dimulai sesaat setelah perampokan terjadi. Menariknya, 80% film mengambil tempat di gudang tua tempat mereka bertemu setelah berhasil melakukan perampokan yang tak diduga usaha mereka gagal total karena mendapat serbuan dari polisi secara tiba2. Alur film yang maju-mundur hanya untuk menjelaskan awal pertemuan mereka. Selain itu juga untuk menjelaskan latar belakang masing2 karakter. Sehingga, nonton film in seperti nonton sebuah puzzle yang harus disusun untuk menemukan siapa yang menjadi pengkhianat diantara mereka. Namun sebenarnya film ini tidak begitu berat untuk dinikmati. Perlu diketahui bahwa Reservoir Dogs adalah film yang sadis, jadi siap2 saja, he3.

Pantas memang kalo Reservoir Dogs termasuk dalam 100 film terbaik sepanjang masa(versi majalah Cinemags dan imdb.com). Karena film ini termasuk film gangster klasik yang sayang untuk dilewatkan. Bagi yang menyukai film yang sadis, agak mikir, dan mengandung teka-teki, film ini cocok buat Anda.

SCORE: 8.5/10

Selasa, 09 Desember 2008

Not so romantic Twilight: Twilight(2008) Movie Review

Ini dia film yang saat ini lagi digilai para cewek. Bikin penasaran aja, apa sih isinya kok sampe seperti itu. Kalo bukan karena rasa penasaran dan ajakan temen2 kantor(lanang2 pisan, untung aja ber-3 dan gak dikira moho, wekekek), aku males pergi ke bioskop. Dan ternyata isinya(sambil menarik nafas dalam2...) not so dramatic. Maap ya, but that is my opinion. The good thing is, ceweknya, Kristen Stewart sinam(baca terbalik) poll...he3.

Bella Swan(Stewart) adalah gadis pendiam namun manis poll, yang baru pindah ke kota kecil Forks. Bella yang lebih suka menyendiri ini kemudian bertemu dengan Edward Cullen(Pattinson), pemuda misterius yang berwajah pucat. Pada suatu hari, Bella nyaris celaka namun tiba2 Edward datang menyelamatkannya secara mengejutkan. Sejak kejadian tersebut, Bella semakin penasaran untuk mengetahui siapa Edward sebenarnya. Dan kenyataan yang ditemui Bella, semakin membuatnya jatuh cinta kepada Edward.
Film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama ini cukup ringan untuk diikuti alur ceritanya khas film remaja, namun dengan bumbu2 yang sedikit berbeda. Bumbu itu adalah(spoiler alert!!!) vampire. Mungkin semua pada tahu bahwa ini adalah cerita romantis tentang gadis remaja biasa dan vampire remaja yang saling jatuh cinta. Tapi sayangnya, chemistry(halah opo iku...) antara pemeran utamanya kurang nendang, maksudnya kurang dapet. Dialog2 yang terjadi di antara mereka juga kurang mendukung. Namun semua itu agak tertolong dengan memelototi wajah manis poll dari Kristen Stewart(kalimat terakhir adalah opini pribadi dari penulis, he3...). Novel Twilight sendiri sudah mencapai seri ketiga dan merupakan best-seller. Karena aku belum baca novelnya, jadi aku belum bisa membandingkan dengan filmnya.

Banyak hal positif yang didapat(khusus cowok...) kalo nonton film romantis, seperti Twilight pada khususnya, yaitu bisa dapet kata2 atau quote yang bisa membuat luluh hati seorang cewek. Seperti kata2 Edward kepada Bella, "I don't have the strength to leave you...". Silahkan dicoba,he3.

SCORE: 6/10

Minggu, 30 November 2008

Quite funny and romantic Vegas: What Happens In Vegas(2008) Movie Review

Film komedi romantis, meskipun formulanya dimana-mana sama, tapi tetep aja bisa membuat kita gimanaaa... gitu, he3. Hal itu juga terjadi dengan film What Happens In Vegas. Film ini bisa bikin kita merasa lucu dan romantis pada saat yang bersamaan. Apalagi kalo nontonnya bareng pasangan. Sayangnya aku nonton film ini sendirian di kamar kos, hiks100.

Joy McNally(Diaz) dan Jack Fuller(Kutcher) sepertinya adalah dua orang yang saling bertolak belakang. Joy yang bekerja kantoran dan Jack seorang tukang kayu slengean yang bekerja di tempat bapaknya. Mereka secara tidak sengaja bertemu di Las Vegas dan secara tidak sengaja pula karena keduanya mabuk berat mereka menikah. Masalah datang pada saat mereka memenangkan hadiah 3 juta dollar saat mereka memutuskan untuk membatalkan pernikahan. Namun tidak semudah itu mereka bisa bercerai dan membagi rata uang tersebut. Mereka diberi waktu 6 bulan oleh hakim sidang perceraian agar mereka tetap menikah dan konsultasi secara rutin. Dalam 6 bulan tersebut mulai tumbuh benih2 cinta di antara mereka(cieeeehhhhhhhh)...

Film ini menggunakan semua formula film komedi romantis dengan cerita yang mudah di tebak. Alur dan permasalahan yang ada juga hampir sama seperti semua film komedi romantis. Tapi kita bisa tetap enjoy menikmati film ini. Chemistry yang dibangun antara Joy dan Jack juga bagus.

Ada kata2 yang bagus di film ini yang di ucapkan Jack, yaitu "I'd rather do nothing and be happy, than do something that i don't like". Sebuah motto hidup yang bagus. Tapi terapkan kalo sudah punya uang banyak ya, he3...

SCORE: 6 / 10

It's start to happening: The Happening(2008) Movie Review

Ada saatnya kita berada di atas, ada saatnya kita berada di bawah. Pada awal karir M. Night Shyamalan, film The Sixth Sense(1999) dianggap merupakan puncak karirnya. Kemudian terus menurun dan yang paling buruk adalah Lady in The Water(2007). Kali ini Shyamalan mencoba bangkit kembali dengan Film terbarunya The Happening. Dan menurutku film ini lumayan menakutkan...

Film ini diawali dengan kejadian mengerikan di Central Park New York, dimana orang2 melakukan bunuh diri masal. Kemudian menyebar ke negara bagian lainnya di Amerika. Pihak berwajib awalnya menyangka bahwa ini adalah ulah teroris yang menggunakan senjata kimia, namun ternyata ini adalah sesuatu yang lain... Elliot Moore(Wahlberg) dan istrinya, Alma(Deschanel) berencana evakuasi keluar dari New York bersama dengan warga yang lain. Namun di tengah perjalanan, mereka terjebak karena kota2 di sekeliling mereka telah terjangkit wabah sang sama. Perlahan2, Elliot mengetahui penyebab dari semua ini dan mereka berdua berusaha agar mereka tidak tertular wabah yang sama.

Hanya dengan hembusan angin di pepohonan, kita bisa merasakan ketakutan. Itulah kelebihan dari Shyamalan bisa kita lihat kembali di film ini. Beberapa adegan di film ini bisa membuat bulu kuduk berdiri. Terutama adegan2 di awal film. Namun ada beberapa adegan yang mungkin terlalu mendramatisir, yang terkesan seperti film Indonesia aja. Namun kelemahan2 tersebut lumayan bisa tertutupi oleh cerita yang disajikan.

Mungkin sulit bagi Shyamalan untuk mengulang sukses seperti pada film Sixth Sense. Semoga saja dengan film ini, Shyamalan bisa menemukan titik baliknya untuk membuat film phsycological thriller(opo kuwi...) yang lebih bagus lagi.

SCORE: 6.5 / 10

Jumat, 07 November 2008

Quantum Of Bourne : Quantum Of Solace(2008) Movie Review

Image James Bond telah berubah. Menjadi lebih brutal, kasar, dan gak ngganteng2-an lagi. Dan ternyata, Bond yang sekarang JAUH LEBIH BAGUS dari Bond pas jamannya nenek kita masih remaja dulu. Memang ada beberapa hal yang di hilangkan dari ciri khas bond yang sebelumnya yang nanti akan kita bahas lebih lanjutttt.

Cerita berawal dari 1 jam setelah ending dari Casino Royale(2006), dimana pada awal film langsung dibuka dengan adegan kejar2-an mobil yang KEREN ABISSS. Dengan tone film yang semakin gelap, Bond(Craig) kini semakin brutal dalam menjalankan tugasnya untuk mengungkap organisasi Quantum, yang sudah menginfiltrasi MI6, Badan agen rahasia Inggris tempat Bond bekerja. Kini Bond bertemu dengan Camille(Kurylenko), wanita yang mengarahkan Bond pada Dominic Greene(Amalric), yang ternyata merupakan bagian dari Quantum.

Dari awal alur berlangsung sangat cepat dan didukung dengan adegan2 action yang keren. namun SANGAT DISAYANGKAN, alur kemudian jauh lebih lambat pada pertengahan film. Dan yang LEBIH DISAYANGKAN LAGI, adegan klimaksnya tidak secepat alur yang disuguhkan pada bagian pertama film. Hal yang bisa menolong adalah cerita yang realistis. Tidak ada alat2 supercanggih(atau malah agak khayal) ataupun musuh yang mempunyai alat untuk menghancurkan Bumi-nya sendiri. Atau mungkin karena pada Casino Royale dan Quantum Of Solace, Bond belum bertemu dengan Q ya? Walaupun alat2 dan mobil supercanggih merupakan salah satu ciri khas Bond yang dihilangkan di sini, namun bukan tidak mungkin produser memunculkan lagi ciri2 tersebut dalam film Bond yang berikutnya, namun dalam taraf yang lebih realistis tentunya.

Tren agen rahasia telah berubah, dari era perlente ngganteng2-an, seperti James Bond pada era Pierce Brosnan dan sebelumnya, berubah ke era real dan apa adanya seperti pada era Jason Bourne. Jika diperhatikan, banyak adegan action di Casino Royale dan Quantum Of Solace yang sangat mirip dengan trilogi Bourne. But that's not a bad idea. Salut untuk Daniel Craig yang telah membawa James Bond ke dalam babak baru.

SCORE : 7/10

Jumat, 31 Oktober 2008

Get laugh with Smart : Get Smart(2008) Movie Review

Sepertinya belakangan ini di bioskop kita jarang sekali terdapat film Hollywood ber-genre action comedy(atau emang aku yang gak perhatian yahh??). Sebenernya agak telat aku nge-review film ini, lha wong baru nonton, he3.

Smart(Carrell) adalah analis yang bekerja di KONTROL, yaitu badan rahasia milik Amerika Serikat. Karena kepandaiannya menganalisis suati keadaan, maka Smart selalu bekerja di belakang meja, walaupun dia sebenarnya ingin menjadi agen lapangan seperti Agent 23(The Rock) yang populer. Berkali-kali Smart gagal dalam menempuh tes sebagai agen lapangan. Sampai pada suatu saat markas KONTROL dibobol dan identitas seluruh agen bocor, Smart bersama Agent 99(Hatheway) ditunjuk untuk memburu dalang dari semua itu. Agent 99 yang sudah berpengalaman pada awalnya menolak untuk bekerja sama dengan Smart. Namun ternyata keluguan Smart diperlukan untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Guyonan khas Steve Carrell kembali ditampilkan di film ini. Mimik yang serius ditambah guyonan slapstick merupakan andalan film ini. Ceritanya sederhana dan gampang dicerna, sehingga film ini cocok untuk pelepas stress sambil ketawa2. Action yang ditampilkan juga lumayan, kalo g boleh dibilang biasa saja.

Sekilas ada kemiripan antara Johnny English dan Get Smart. Keduanya menceritakan orang yang sebenarnya gak cocok jadi agen rahasia, namun dipaksakan, dan kejadian2 lucu lahir dari situ. Kalo kamu suka Johnny English maka kamu pasti suka Get Smart. Tapi kalo menurut aku pribadi, Johnny English lebih lucu, he3....

SCORE : 6.5/10

Kamis, 30 Oktober 2008

No Payne No Problem : Max Payne(2008) Movie Review

Sayang sekali, image game keren yang terlanjur melekat pada game Max Payne menjadi hancur berantakan berkeping-keping berserakan telecekan (lebai mode on). Max Payne masih belum bisa memecah mitos buruknya kualitas film yang berasal dari game. Saranku kalau ingin menonton film ini, jangan berharap terlalu banyak pada adegan khas game Max Payne, or you'll be dissapointed.

Max Payne(Wahlberg) adalah polisi yang punya masa lalu yang tragis. Keluarganya dibunuh secara kejam. Dan sampai sekarang, Max masih memburu pelakunya apapun yang terjadi. Max mulai mendapatkan titik terang atas pembunuh keluarganya setelah bertemu dengan Natasha(Kurylenko), wanita misterius yang akhirnya ditemukan meninggal secara tragis di tangan Jack Lupino(Nolasco). Namun ternyata dalang dari pembunuhan keluarganya adalah seseorang yang tidak pernah terpikirkan oleh Max.

Sungguh tak terduga kalau Max Payne adalah film detektif, bukan film action. Untuk film detektif, Max Payne bisa dibilang mengenai sasarannya, karena menceritakan proses pencarian pelakunya dengan runtut. Termasuk kejutan2 yang ada di dalamnya. Jadi jangan berharap untuk menemukan adegan action yang banyak pada film ini. Hal ini diperparah oleh kualitas akting semua pemain yang ada. Sepanjang film, dendam yang dirasakan Max kurang terasa, sehingga film ini datar2 saja. Aduhhhhhhh.........

Semoga saja untuk ke depannya nasib film yang berdasar dari game akan lebih baik. Seandainya saja para produser meluangkan waktu untuk bermain game yang akan dijadikan film. Seandainya.......

Selasa, 28 Oktober 2008

Laskar Pelangi(2008) Movie Review

Mulai giat review film lagi nih, stay tuned ya...

Another good Indonesian movie, i have to say. Pada awalnya kukira ini hanya film anak kecil biasa, namun ternyata terdapat sesuatu yang lebih di dalamnya. Mungkin juga karena kejenuhan dari film-film bioskop Indonesia yang temanya itu-itu saja.

Film ini bercerita seputar 10 anak miskin Belitong yang bersekolah di SD Muhammadiyah, sekolah tertua di Belitong yang gedungnya hampir ambruk. Namun dari 10 anak tersebut, hanya 3 yang menjadi tokoh utama, Ikal yang puitis, Lintang yang jenius, dan Mahar yang seniman aneh bin ajaib. Mereka semua di ajar oleh seorang guru yang sabar Bu Mus(Cut Mini) dan kepala sekolah yang bijaksana Pak Harfan().

Laskar Pelangi adalah film yang cocok ditonton untuk keluarga, karena terdapat pesan-pesan moral yang bagus di dalamnya. Yang paling aku inget quote "Hidup untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya". Sebuah kata-kata motivasi inspiratif yang jarang terdapat pada film Indonesia pada akhir-akhir ini.

Semangat untuk bersekolah anak-anak Laskar Pelangi yang digambarkan di sini sangat bagus untuk di tiru oleh anak-anak. Ketulusan dan keikhlasan dalam menuntut ilmu tidak seharusnya berbanding lurus dengan fasilitas sekolah yang ada. Semangat untuk mencari ilmu harus berdasar pada ketulusan hati, bukan pada materi dan hanya di ukur dari angka-angka semata.

JAYALAH PENDIDIKAN DAN PERFILMAN INDONESIA..............

SCORE: 7/10

Sabtu, 18 Oktober 2008

Mulailah dari sekarang!!!

nggak kerasa ternyata dah lama banget sejak posting pertama kali 'my first post'. kenapa kok bisa begitu yaa??? Benernya jawabnya simpel (atau sempel malah) banget. Yaitu karena 'MALAS MEMULAI'.

Ada apa dengan kata 'memulai'??? Kata ini banyak di singgung di kata2 mutiara. Yang aku tau diantaranya (mboh bener mboh ngawur low yow,he3):

'Mulailah dari diri sendiri'
'First step is the hardest'(masih ada hubungan dengan memulai)

Nah, kalo nggak dimulai2 posting blog, bisa2 blog ini jadi blog yang jadi mati suri atau lebih parah lagi mati total. Jadiiiiii, mulai sekarang harus rajin memulai untuk menulis blog(motivasi).

Untuk semua hal, MULAILAH DARI SEKARANG!!! Jangan tunda lagi, okey

Kamis, 28 Agustus 2008

My First Post

Assalamualaikum Wr. Wb.

Halo semua. Kalo kamu melihat tulisan ini, maka kamu semua beruntung bangets karena ini adalah posting pertamaku. Sepurane(maaf dalam bahasa Jawa) kalo bahasanya agak belepotan(terlalu resmi maksude, he3), karena kata mama gak ada noda, gak belajar deh. So, barang siapa mau tak nodai(belajar, ojo ngeres sek rek(jangan berpikir macem2 dulu, dalam bahasa Jawa)), silahkan datang kepadaku, he3.

regards,

Rachmad Agus Debdianto

Wassalamualaikum Wr. Wb.