Jumat, 31 Oktober 2008

Get laugh with Smart : Get Smart(2008) Movie Review

Sepertinya belakangan ini di bioskop kita jarang sekali terdapat film Hollywood ber-genre action comedy(atau emang aku yang gak perhatian yahh??). Sebenernya agak telat aku nge-review film ini, lha wong baru nonton, he3.

Smart(Carrell) adalah analis yang bekerja di KONTROL, yaitu badan rahasia milik Amerika Serikat. Karena kepandaiannya menganalisis suati keadaan, maka Smart selalu bekerja di belakang meja, walaupun dia sebenarnya ingin menjadi agen lapangan seperti Agent 23(The Rock) yang populer. Berkali-kali Smart gagal dalam menempuh tes sebagai agen lapangan. Sampai pada suatu saat markas KONTROL dibobol dan identitas seluruh agen bocor, Smart bersama Agent 99(Hatheway) ditunjuk untuk memburu dalang dari semua itu. Agent 99 yang sudah berpengalaman pada awalnya menolak untuk bekerja sama dengan Smart. Namun ternyata keluguan Smart diperlukan untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Guyonan khas Steve Carrell kembali ditampilkan di film ini. Mimik yang serius ditambah guyonan slapstick merupakan andalan film ini. Ceritanya sederhana dan gampang dicerna, sehingga film ini cocok untuk pelepas stress sambil ketawa2. Action yang ditampilkan juga lumayan, kalo g boleh dibilang biasa saja.

Sekilas ada kemiripan antara Johnny English dan Get Smart. Keduanya menceritakan orang yang sebenarnya gak cocok jadi agen rahasia, namun dipaksakan, dan kejadian2 lucu lahir dari situ. Kalo kamu suka Johnny English maka kamu pasti suka Get Smart. Tapi kalo menurut aku pribadi, Johnny English lebih lucu, he3....

SCORE : 6.5/10

Kamis, 30 Oktober 2008

No Payne No Problem : Max Payne(2008) Movie Review

Sayang sekali, image game keren yang terlanjur melekat pada game Max Payne menjadi hancur berantakan berkeping-keping berserakan telecekan (lebai mode on). Max Payne masih belum bisa memecah mitos buruknya kualitas film yang berasal dari game. Saranku kalau ingin menonton film ini, jangan berharap terlalu banyak pada adegan khas game Max Payne, or you'll be dissapointed.

Max Payne(Wahlberg) adalah polisi yang punya masa lalu yang tragis. Keluarganya dibunuh secara kejam. Dan sampai sekarang, Max masih memburu pelakunya apapun yang terjadi. Max mulai mendapatkan titik terang atas pembunuh keluarganya setelah bertemu dengan Natasha(Kurylenko), wanita misterius yang akhirnya ditemukan meninggal secara tragis di tangan Jack Lupino(Nolasco). Namun ternyata dalang dari pembunuhan keluarganya adalah seseorang yang tidak pernah terpikirkan oleh Max.

Sungguh tak terduga kalau Max Payne adalah film detektif, bukan film action. Untuk film detektif, Max Payne bisa dibilang mengenai sasarannya, karena menceritakan proses pencarian pelakunya dengan runtut. Termasuk kejutan2 yang ada di dalamnya. Jadi jangan berharap untuk menemukan adegan action yang banyak pada film ini. Hal ini diperparah oleh kualitas akting semua pemain yang ada. Sepanjang film, dendam yang dirasakan Max kurang terasa, sehingga film ini datar2 saja. Aduhhhhhhh.........

Semoga saja untuk ke depannya nasib film yang berdasar dari game akan lebih baik. Seandainya saja para produser meluangkan waktu untuk bermain game yang akan dijadikan film. Seandainya.......

Selasa, 28 Oktober 2008

Laskar Pelangi(2008) Movie Review

Mulai giat review film lagi nih, stay tuned ya...

Another good Indonesian movie, i have to say. Pada awalnya kukira ini hanya film anak kecil biasa, namun ternyata terdapat sesuatu yang lebih di dalamnya. Mungkin juga karena kejenuhan dari film-film bioskop Indonesia yang temanya itu-itu saja.

Film ini bercerita seputar 10 anak miskin Belitong yang bersekolah di SD Muhammadiyah, sekolah tertua di Belitong yang gedungnya hampir ambruk. Namun dari 10 anak tersebut, hanya 3 yang menjadi tokoh utama, Ikal yang puitis, Lintang yang jenius, dan Mahar yang seniman aneh bin ajaib. Mereka semua di ajar oleh seorang guru yang sabar Bu Mus(Cut Mini) dan kepala sekolah yang bijaksana Pak Harfan().

Laskar Pelangi adalah film yang cocok ditonton untuk keluarga, karena terdapat pesan-pesan moral yang bagus di dalamnya. Yang paling aku inget quote "Hidup untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya". Sebuah kata-kata motivasi inspiratif yang jarang terdapat pada film Indonesia pada akhir-akhir ini.

Semangat untuk bersekolah anak-anak Laskar Pelangi yang digambarkan di sini sangat bagus untuk di tiru oleh anak-anak. Ketulusan dan keikhlasan dalam menuntut ilmu tidak seharusnya berbanding lurus dengan fasilitas sekolah yang ada. Semangat untuk mencari ilmu harus berdasar pada ketulusan hati, bukan pada materi dan hanya di ukur dari angka-angka semata.

JAYALAH PENDIDIKAN DAN PERFILMAN INDONESIA..............

SCORE: 7/10

Sabtu, 18 Oktober 2008

Mulailah dari sekarang!!!

nggak kerasa ternyata dah lama banget sejak posting pertama kali 'my first post'. kenapa kok bisa begitu yaa??? Benernya jawabnya simpel (atau sempel malah) banget. Yaitu karena 'MALAS MEMULAI'.

Ada apa dengan kata 'memulai'??? Kata ini banyak di singgung di kata2 mutiara. Yang aku tau diantaranya (mboh bener mboh ngawur low yow,he3):

'Mulailah dari diri sendiri'
'First step is the hardest'(masih ada hubungan dengan memulai)

Nah, kalo nggak dimulai2 posting blog, bisa2 blog ini jadi blog yang jadi mati suri atau lebih parah lagi mati total. Jadiiiiii, mulai sekarang harus rajin memulai untuk menulis blog(motivasi).

Untuk semua hal, MULAILAH DARI SEKARANG!!! Jangan tunda lagi, okey