Minggu, 30 November 2008

Quite funny and romantic Vegas: What Happens In Vegas(2008) Movie Review

Film komedi romantis, meskipun formulanya dimana-mana sama, tapi tetep aja bisa membuat kita gimanaaa... gitu, he3. Hal itu juga terjadi dengan film What Happens In Vegas. Film ini bisa bikin kita merasa lucu dan romantis pada saat yang bersamaan. Apalagi kalo nontonnya bareng pasangan. Sayangnya aku nonton film ini sendirian di kamar kos, hiks100.

Joy McNally(Diaz) dan Jack Fuller(Kutcher) sepertinya adalah dua orang yang saling bertolak belakang. Joy yang bekerja kantoran dan Jack seorang tukang kayu slengean yang bekerja di tempat bapaknya. Mereka secara tidak sengaja bertemu di Las Vegas dan secara tidak sengaja pula karena keduanya mabuk berat mereka menikah. Masalah datang pada saat mereka memenangkan hadiah 3 juta dollar saat mereka memutuskan untuk membatalkan pernikahan. Namun tidak semudah itu mereka bisa bercerai dan membagi rata uang tersebut. Mereka diberi waktu 6 bulan oleh hakim sidang perceraian agar mereka tetap menikah dan konsultasi secara rutin. Dalam 6 bulan tersebut mulai tumbuh benih2 cinta di antara mereka(cieeeehhhhhhhh)...

Film ini menggunakan semua formula film komedi romantis dengan cerita yang mudah di tebak. Alur dan permasalahan yang ada juga hampir sama seperti semua film komedi romantis. Tapi kita bisa tetap enjoy menikmati film ini. Chemistry yang dibangun antara Joy dan Jack juga bagus.

Ada kata2 yang bagus di film ini yang di ucapkan Jack, yaitu "I'd rather do nothing and be happy, than do something that i don't like". Sebuah motto hidup yang bagus. Tapi terapkan kalo sudah punya uang banyak ya, he3...

SCORE: 6 / 10

It's start to happening: The Happening(2008) Movie Review

Ada saatnya kita berada di atas, ada saatnya kita berada di bawah. Pada awal karir M. Night Shyamalan, film The Sixth Sense(1999) dianggap merupakan puncak karirnya. Kemudian terus menurun dan yang paling buruk adalah Lady in The Water(2007). Kali ini Shyamalan mencoba bangkit kembali dengan Film terbarunya The Happening. Dan menurutku film ini lumayan menakutkan...

Film ini diawali dengan kejadian mengerikan di Central Park New York, dimana orang2 melakukan bunuh diri masal. Kemudian menyebar ke negara bagian lainnya di Amerika. Pihak berwajib awalnya menyangka bahwa ini adalah ulah teroris yang menggunakan senjata kimia, namun ternyata ini adalah sesuatu yang lain... Elliot Moore(Wahlberg) dan istrinya, Alma(Deschanel) berencana evakuasi keluar dari New York bersama dengan warga yang lain. Namun di tengah perjalanan, mereka terjebak karena kota2 di sekeliling mereka telah terjangkit wabah sang sama. Perlahan2, Elliot mengetahui penyebab dari semua ini dan mereka berdua berusaha agar mereka tidak tertular wabah yang sama.

Hanya dengan hembusan angin di pepohonan, kita bisa merasakan ketakutan. Itulah kelebihan dari Shyamalan bisa kita lihat kembali di film ini. Beberapa adegan di film ini bisa membuat bulu kuduk berdiri. Terutama adegan2 di awal film. Namun ada beberapa adegan yang mungkin terlalu mendramatisir, yang terkesan seperti film Indonesia aja. Namun kelemahan2 tersebut lumayan bisa tertutupi oleh cerita yang disajikan.

Mungkin sulit bagi Shyamalan untuk mengulang sukses seperti pada film Sixth Sense. Semoga saja dengan film ini, Shyamalan bisa menemukan titik baliknya untuk membuat film phsycological thriller(opo kuwi...) yang lebih bagus lagi.

SCORE: 6.5 / 10

Jumat, 07 November 2008

Quantum Of Bourne : Quantum Of Solace(2008) Movie Review

Image James Bond telah berubah. Menjadi lebih brutal, kasar, dan gak ngganteng2-an lagi. Dan ternyata, Bond yang sekarang JAUH LEBIH BAGUS dari Bond pas jamannya nenek kita masih remaja dulu. Memang ada beberapa hal yang di hilangkan dari ciri khas bond yang sebelumnya yang nanti akan kita bahas lebih lanjutttt.

Cerita berawal dari 1 jam setelah ending dari Casino Royale(2006), dimana pada awal film langsung dibuka dengan adegan kejar2-an mobil yang KEREN ABISSS. Dengan tone film yang semakin gelap, Bond(Craig) kini semakin brutal dalam menjalankan tugasnya untuk mengungkap organisasi Quantum, yang sudah menginfiltrasi MI6, Badan agen rahasia Inggris tempat Bond bekerja. Kini Bond bertemu dengan Camille(Kurylenko), wanita yang mengarahkan Bond pada Dominic Greene(Amalric), yang ternyata merupakan bagian dari Quantum.

Dari awal alur berlangsung sangat cepat dan didukung dengan adegan2 action yang keren. namun SANGAT DISAYANGKAN, alur kemudian jauh lebih lambat pada pertengahan film. Dan yang LEBIH DISAYANGKAN LAGI, adegan klimaksnya tidak secepat alur yang disuguhkan pada bagian pertama film. Hal yang bisa menolong adalah cerita yang realistis. Tidak ada alat2 supercanggih(atau malah agak khayal) ataupun musuh yang mempunyai alat untuk menghancurkan Bumi-nya sendiri. Atau mungkin karena pada Casino Royale dan Quantum Of Solace, Bond belum bertemu dengan Q ya? Walaupun alat2 dan mobil supercanggih merupakan salah satu ciri khas Bond yang dihilangkan di sini, namun bukan tidak mungkin produser memunculkan lagi ciri2 tersebut dalam film Bond yang berikutnya, namun dalam taraf yang lebih realistis tentunya.

Tren agen rahasia telah berubah, dari era perlente ngganteng2-an, seperti James Bond pada era Pierce Brosnan dan sebelumnya, berubah ke era real dan apa adanya seperti pada era Jason Bourne. Jika diperhatikan, banyak adegan action di Casino Royale dan Quantum Of Solace yang sangat mirip dengan trilogi Bourne. But that's not a bad idea. Salut untuk Daniel Craig yang telah membawa James Bond ke dalam babak baru.

SCORE : 7/10