Kamis, 30 Oktober 2008

No Payne No Problem : Max Payne(2008) Movie Review

Sayang sekali, image game keren yang terlanjur melekat pada game Max Payne menjadi hancur berantakan berkeping-keping berserakan telecekan (lebai mode on). Max Payne masih belum bisa memecah mitos buruknya kualitas film yang berasal dari game. Saranku kalau ingin menonton film ini, jangan berharap terlalu banyak pada adegan khas game Max Payne, or you'll be dissapointed.

Max Payne(Wahlberg) adalah polisi yang punya masa lalu yang tragis. Keluarganya dibunuh secara kejam. Dan sampai sekarang, Max masih memburu pelakunya apapun yang terjadi. Max mulai mendapatkan titik terang atas pembunuh keluarganya setelah bertemu dengan Natasha(Kurylenko), wanita misterius yang akhirnya ditemukan meninggal secara tragis di tangan Jack Lupino(Nolasco). Namun ternyata dalang dari pembunuhan keluarganya adalah seseorang yang tidak pernah terpikirkan oleh Max.

Sungguh tak terduga kalau Max Payne adalah film detektif, bukan film action. Untuk film detektif, Max Payne bisa dibilang mengenai sasarannya, karena menceritakan proses pencarian pelakunya dengan runtut. Termasuk kejutan2 yang ada di dalamnya. Jadi jangan berharap untuk menemukan adegan action yang banyak pada film ini. Hal ini diperparah oleh kualitas akting semua pemain yang ada. Sepanjang film, dendam yang dirasakan Max kurang terasa, sehingga film ini datar2 saja. Aduhhhhhhh.........

Semoga saja untuk ke depannya nasib film yang berdasar dari game akan lebih baik. Seandainya saja para produser meluangkan waktu untuk bermain game yang akan dijadikan film. Seandainya.......

3 komentar:

  1. ealah prop, iki to idolamu sehingga kamu menobatkan diri Payne wannabe. blog mu tak link di t4ku ye......

    BalasHapus
  2. oalah.. elek tah.. gak sido ndelok wes.. aku berharap ndelok film bunuh-bunuhan saduk sadukan.. gibeng gibengan.. lek mung film detektif, penyelidikan mending delok serial conan wae lah...

    kekekeke...

    BalasHapus